Facts About agus joko Revealed
Facts About agus joko Revealed
Blog Article
IDI makes Global Community Products on several different topics appropriate into the function of SAIs. These publications comply with a rigorous protocol of quality assurance and therefore are freely available to all.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Naturalisasi pemain sepakbola Indonesia menjadi isu yang akhir-akhir ini santer diperbincangkan. Entah apa sebabnya, tiba-tiba ada satu pemain Timnas Malaysia mengaku ket
The state’s losses calculated from the BPK have to be serious and definite, like asset reduction, income, or condition’s securities, he observed, introducing that the board didn't determine the condition’s losses as a consequence of forest destruction in Riau or mining in Papua.
This "Cited by" rely includes citations to the next articles in Scholar. The ones marked * may be diverse within the write-up during the profile.
Dewas KPK memutuskan Tanak tidak melanggar kode etik karena dua dari sembilan isi pesan singkat dari Tanak kepada Sihite dihapus dan tidak terungkap isi pesan tersebut selama di persidangan.
Moreover, he has participated in a lot of Intercontinental workshops and classes and has contributed as a speaker in Worldwide community forums, like the United Nations meetings on SDGs and with the INTOSAI Congress.
For the duration of his tenure, he also initiated the audit from the preparedness of Indonesian Govt’s implementation from the SDGs.
Ordinarily, the requests are from law enforcement officers adopted up from BPK’s investigation or their own personal investigation,” Pramono highlighted.
The next articles or blog posts are merged in Scholar. Their blended citations are counted only for the primary report.
Di bawah pengawasannya, BPK tidak hanya sekadar menjalankan tugas audit, tetapi juga berperan sebagai benteng integritas dalam memastikan bahwa penggunaan anggaran negara dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntabilitas dan kepentingan publik.
"Saya fokus pada apa yang saya lakukan untuk diri saya, karena saya tak mau kebebanan hal tak perlu," ujar dia.
Ditemui usai menjalani tes wawancara, Agus mengaku digali terkait berbagai upaya yang akan dilakukannya ketika terpilih menjadi pimpinan KPK nantinya.
”Sepuluh nama yang telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo tersebut masih memiliki masalah buruk agus joko yang berkaitan dengan rekam jejak kapasitas, integritas, dan independensi. Situasi ini justru berpotensi untuk menambah bencana pemberantasan korupsi ke depan,” kata Alvin.
Penghargaan ini diberikan kepada Agus atas dedikasinya dalam upaya pencegahan fraud dan penguatan transparansi di Indonesia. Penghargaan ini merupakan sebuah pencapaian yang semakin mengukuhkan reputasinya sebagai pejabat publik yang berintegritas tinggi.